Jumat, 06 Maret 2020

Bodo Amat Tau Tempat



Belakangan lagi populer, sebuah buku karya Mark Manson,
Sebuah Seni Untuk Bersikap Bodo Amat ( The Subtle Art Of Not Giving A F*ck )
Buku ini berisi tentang pendekatan yang waras demi menjalani hidup yang lebih baik

Tapi, ada beberapa orang (mungkin teman saya) yang ingin terlihat keren dengan membuat Quote atau kata-kata bijak yang seolah relate dengan maksud dari buku ini, padahal tidak nyambung sama sekali. dan saya yakin mereka-mereka ini pasti belum selesai membaca buku ini atau bahkan belum mulai sama sekali, lucu

Sikap Bodo Amat atau tidak peduli
Sebenarnya baik, bila kita tempatkan pada tempatnya

Misal begini ; saat kamu sudah hijrah lalu ada yang melabeli kamu dengan kata “sok suci, sok alim, ingat masa lalumu itu buruk  ...”
Kamu boleh bersikap bodo amat, ngga urus, yang penting kamu sudah berada dijalan yang benar, jalan yang menuju Ridho-Nya, karena berusaha jadi baik. Ini baik.

Yang salah itu jika kamu bersifat bodo amat tapi tidak pada tempatnya,
Ketika ada orang yang menasehati, memberikan arahan agar lebih baik mengajak pada kebaikan tetapi justru kamu malah bodo amat, dan semakin menjadi-jadi sampai bilang “urus saja dirimu, nerakaku bukan urusanmu!
Ya kalau gini ini udah salah, ibarat orang lain mau nolongin kamu dari api, kamunya malah mendatangi. Kan b*go

Untuk bersikap bodo amat, kita mesti tahu tempat, bila ada orang yang menasehati, memberikan arahan, saran agar hidup kita lebih baik dan lebih maju,  ya disimak cermati resapi supaya kita bisa menjalani nasehatnya, dan tak perlu bilang “kalian semua suci aku penuh dosahhh..”
Karena kita semua pasti punya dosa.

Lagian kenapa juga kita mesti bodo amat pada orang yang memberikan nasehat, atau mengapa kita tidak peduli pada orang yang mengingatkan.

Mari kita lihat kembali hati kita barangkali bila sulit menerima nasehat, tidak mau diajak baik, khawatir bukan karena malas tapi hati kita mati.

Share: