Selasa, 02 Agustus 2016

Kisah Pemuda & Kebun BOM

Seorang warga desa menulis surat ke anaknya yg ada dipenjara Nusa Kambangan karena di tuduh terlibat aksi terorisme.
Surat tersebut berbunyi: "nak, bapakmu ini sudah tua,sekarang sedang lebaran, bentar lagi musim tanam jagung,dan kamu ditahan di penjara pula,siapa yg mau bantu bapak mencangkul kebun jagung ini?"

Anaknya membalas surat itu beberapa minggu kemudian: "Demi tuhan,jangan cangkul kebun itu,saya tanam BOM disana" kata si anak dalam surat itu.
Rupanya surat itu di sensor pihak rumah tahanan,maka keesokan harinya, setelah si bapak terima surat, datang salah satu peleton Densus 88 Mabes Polri. Tanpa banyak bicara,mereka segera kekebun jangung dan sibuk seharian menyangkul tanah di kebun jangung tersebut.

Setelah mereka pergi,kembali si bapak tulis surat ke anaknya: "nak ,setelah bapak terima suratmu,datang satu peleton densus 88 mencari BOM di kebun jagung kita,namun tanpa hasil. Apa yg harus bapak lakukan sekarang?"

Anak kembali membalas surat tersebut "Sekarang bapak mulai bisa menanam jagung, kan sudah di cangkul Densus 88 dan jangan lupa ngucapin terima kasih sama mereka. Dan tak lupa Mohon maaf lahir bathin dari anakmu ini pak..

Repe ? Disini..
Share: